Pada tanggal 5 Agustus 2025 melalui Zoom Cloud Meeting, Yayasan Inspirasi Indonesia Membangun (YIIM) dan Insight Investment Management berkolaborasi dengan Sahabat Danurdara, Bassar Community dan Lindungi Hutan sukses menyelenggarakan talkshow daring Youth for Climate Action (Y4CA) Batch 2, sebagai bagian dari rangkaian kampanye lingkungan yang menghubungkan generasi muda, komunitas, dan sektor swasta. Mengangkat tema “Empowering Youth, Greening the Future”, acara ini membuka ruang dialog, edukasi, dan kolaborasi untuk membangun aksi nyata menghadapi krisis iklim.

Y4CA merupakan program kolaboratif yang bertujuan untuk memberikan ruang partisipasi anak muda dalam isu perubahan iklim melalui pendekatan edukatif, kreatif, dan partisipatif. Setelah sukses digelar pada batch pertama, Y4CA Batch 2 hadir dengan format baru seperti kompetisi konten digital, kampanye daring, aksi penanaman pohon simbolik, serta diskusi interaktif secara daring.

Talkshow ini diawali dengan sambutan dari perwakilan YIIM, yang menegaskan pentingnya keterlibatan generasi muda dalam menjaga keberlanjutan lingkungan. Azhar, selaku Bendahara Pengurus YIIM, menyampaikan bahwa mitigasi perubahan iklim tidak dapat berjalan tanpa peran aktif generasi muda.

“Kami percaya bahwa mitigasi perubahan iklim tidak dapat berjalan tanpa pelibatan anak muda. Melalui Y4CA, kami ingin membuka ruang belajar, berjejaring, dan bertindak bersama untuk masa depan yang lebih hijau,” ujarnya dalam sambutan pembuka.

Talkshow ini dihadiri oleh 32 peserta dari berbagai latar belakang, yang secara aktif mengikuti sesi diskusi dan tanya jawab. Antusiasme peserta memperlihatkan meningkatnya kesadaran anak muda terhadap isu lingkungan dan semangat untuk mengambil peran.

Sesi diskusi menghadirkan tiga pembicara yang membawa perspektif dari berbagai sektor. Isnaeni, perwakilan dari PT Insight Investments Management, membagikan pandangan tentang pentingnya sektor swasta mendukung gerakan lingkungan yang dipimpin oleh generasi muda. Ia menyoroti bahwa kolaborasi yang berkelanjutan antara perusahaan dan pemuda dapat menciptakan dampak lingkungan yang lebih luas dan berkelanjutan.

Miftachur Robani, CEO dari Lindungi Hutan, menekankan urgensi restorasi ekosistem sebagai respon terhadap krisis iklim. Dalam paparannya, Ia menyampaikan bahwa pemuda memiliki potensi besar dalam menggerakkan aksi konservasi melalui inisiatif lokal yang terorganisir, termasuk penanaman pohon dan pelestarian kawasan hutan.

Sementara itu, dari prespektif anak muda yang sudah berpengalam menjalankan program lingkungan, Nikita Shaqilla menekankan bahwa kepedulian terhadap lingkungan bisa dimulai dari mana saja, termasuk melalui pengalaman pribadi dan aktivitas digital. Menurutnya, anak muda tidak harus menjadi ahli atau aktivis untuk bisa berdampak, cukup dengan kesadaran, kemauan belajar, dan aksi sederhana seperti menyebarkan informasi yang benar atau menerapkan gaya hidup berkelanjutan. Ia juga menyoroti pentingnya ruang dan dukungan agar semangat anak muda bisa tumbuh dan berkontribusi secara nyata.

Sebagai bentuk keterlibatan dengan program Y4CA Batch 2, peserta talkshow juga diberikan sertifikat penanaman pohon sebagai bentuk kontribusi nyata terhadap kampanye penghijauan Y4CA di Jabungan, Semarang. Meski tidak secara langsung menanam, mereka berkontribusi dalam upaya penghijauan yang akan dilaporkan dan didokumentasikan dalam publikasi Youth Climate Newsletter Y4CA Batch 2.

Talkshow ini menjadi bagian dari komitmen YIIM dalam memperluas ruang kolaborasi antara pemuda, sektor swasta, dan komunitas dalam menciptakan masa depan yang lebih lestari.