Jakarta, 27 Mei 2025 – Yayasan Inspirasi Indonesia Membangun (YIIM) bersama Insight Investments Management melaksanakan kegiatan program pemberdayaan kelompok kelompok rentan ekonomi dan sosial melalui Program Pelatihan Wirausaha Parfum yang dilaksanakan pada tanggal  27 Mei 2025, diikuti oleh 15 peserta yang terdiri dari kelompok disabilitas (2 orang disabilitas daksa dan 1 disabilitas netra), Ibu Rumah Tangga (IRT), pekerja lepas hingga pengangguran yang belum memiliki pekerjaan. Peserta pelatihan juga terpilih melalui proses pendaftaran administrasi kepesertaan dan asesmen keberfungsian sosial khususnya dalam aspek ekonomi

Kegiatan pelatihan didampingi oleh trainer yaitu Susgiharti dan asisten trainer Dewi Susilowati yang merupakan pengusaha di industri parfum sejak tahun 2000, trainer memiliki toko parfum yang bernama Aneka Parfum yang saat ini memiliki 12 cabang toko yang tersebar di wilayah Jabodetabek.

Acara pelatihan parfum dibuka perwakilan pengurus Yayasan Inspirasi Indonesia Membangun (YIIM), dalam hal ini diwakili oleh Maria Dewi Yanti selaku Sekretaris Pengurus, menyampaikan, “YIIM telah berdiri selama 10 tahun dan salah satu program unggulan kami adalah pelatihan kewirausahaan sosial dengan berbagai keterampilan salah satunya keterampilan Parfum. Insight IM selaku mitra kerjasama YIIM terus memberikan dampak positif kepada masyarakat dalam meningkatkan keberfungsian ekonomi melalui program pelatihan kewirausahaan sosial. Harapan kami para peserta dapat memanfaatkan dengan baik pelatihan ini untuk menimba ilmu, pengalaman, dan mengaplikasikan dengan menjadi wirausaha mandiri sehingga hasil pelatihan diharapkan juga dapat membantu keluarga peserta”.

Lalu dilanjutkan oleh sambutan dari M. Isnaeni Setiawan selaku Koordinator Corporate Social Responsibility (CSR), menyampaikan “Insight IM merupakan perusahaan investasi dan penjualan reksadana yang juga memberikan peluang untuk investor bisa berinvestasi sekaligus berbagi kebaikan melalui program CSR Kami. INSIGHT IM bersama YIIM konsisten mengadakan kegiatan-kegiatan CSR agar bisa memberikan dampak yang nyata bagi kemandirian masyarakat salah satunya melalui pelatihan Parfum. Melihat pelatihan parfum yang diadakan pada tahun 2024, pelatihan ini sukses meningkatkan perekonomian masyarakat dan diharapkan pada tahun 2025 ini, keberhasilan peningkatan ekonomi kembali terukir dan bahkan diharapkan dapat jauh lebih meningkat.”

Pada hari pelaksanaan pelatihan, 80% peserta pelatihan hadir sebelum waktu dimulai yang menandakan bahwa peserta sangat antusias dalam mengikuti pelatihan parfum. Pelatihan parfum dibuka dengan pengisian pre-test untuk mengukur pengetahuan mengenai parfum. Selanjutnya peserta pelatihan diberikan pengenalan tentang parfum serta alat-alat meracik parfum. Ketika pemberian gambaran umum tentang parfum selesai, peserta diajak untuk mengidentifikasi aroma-aroma yang ada di beberapa bibit parfum untuk meningkatkan kepekaan penciuman terhadap parfum, hal tersebut menjadi dasar ketika peserta ingin menjalankan usaha parfum. Setelah peserta mampu mengidentifikasi bibit parfum, peserta pelatihan parfum melakukan praktik mixing parfum jenis Eau De Perfume (EDP), Eau De Toilette (EDT) dan Eau De Cologne (EDC). Hal ini berguna untuk melatih kemampuan meracik parfum serta mampu untuk mengidentifikasi notes parfum yang telah diracik.

Peserta pelatihan juga diberikan pengetahuan mengenai manajemen usaha parfum dan para peserta mendapatkan kesempatan untuk melakukan tanya jawab dengan trainer maupun asisten trainer seputar usaha parfum. Selama acara berlangsung, para peserta sangat interaktif dalam usahanya untuk memperdalam pengetahuan seputar dunia parfum. Selanjutnya, peserta pelatihan kembali melakukan praktik peracikan parfum. Kali ini para peserta diberikan kebebasan berkreasi untuk meracik parfum menggunakan bibit sesuai dengan kreativitas mereka. Setelah peracikan parfum selesai, peserta pelatihan melakukan pemaparan mengenai parfum yang diracik serta melakukan sniff parfum secara acak untuk melatih kembali kepekaan penciuman terhadap parfum dan mampu menjelaskan produk parfum yang dimiliki. Acara ditutup dengan pembagian sertifikat untuk peserta.

Program ini juga selaras dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/Sustainable Development Goals (SDGs) nomor 1 tentang mengakhiri kemiskinan, nomor 8 tentang pekerjaan yang layak dan pertumbuhan ekonomi, dan nomor 10 tentang mengurangi kesenjangan yang dimana terdapat teman-teman komunitas disabilitas dan berperan sebagai peserta pelatihan kewirausahaan sosial parfum. Program ini merupakan perwujudan komitmen YIIM dan Insight IM melalui penyaluran dana sosial yang dapat menghadirkan dampak positif sosial ekonomi bagi masyarakat terlepas dari usia, jenis kelamin, disabilitas, ras, suku, asal, agama, atau kemampuan ekonomi dan status lainnya.

YIIM adalah organisasi nirlaba yang didedikasikan untuk membantu masyarakat dari berbagai kalangan, didirikan oleh para penggiat sosial dan kemanusiaan. Untuk mewujudkan tujuan tersebut, YIIM terbuka dan membuka diri terhadap segala bentuk kerja sama dari segenap kalangan agar dapat disalurkan kepada para penerima manfaat yang membutuhkan.

Salam inspirasi!